PKSTV LIVE

Software islami ensiklopedi hadits kitab 9 imam berisi kumpulan hadits dan terjemah
LIPUTAN TERBARU

Melawan Fitnah Terorisme Jangan Sampai Turunkan Prinsip Keislaman

[postlink] http://infonasheed.blogspot.com/2012/10/melawan-fitnah-terorisme-jangan-sampai.html[/postlink]
Silahturahim JITU dan Alumni Rohis dari ANN, Memperkuat Ukhuwah Islamiyah


Adanya gerakan de-radikalisasi di kampus dan sekolah jangan sampai menurunkan semangat berdakwah dikalangan elemen Kerohanian Islam (Rohis). Jangan pula dengan berbagai pendekatan promosi kegiatan Rohis di masyarakat ikut menurunkan terhadap nilai-nilai dan prinsip keislaman itu sendiri.

Demikian salah satu poin acara silahturahim Jurnalis Islam Bersatu (JITU) dengan Asosiasi Nasyid Nusantara (ANN) dan Bambo Production terkait pembahasan kratifitas dalam mempromosikan keberadaan Rohis ke masyarakat, Kamis (04/10/2012) kemarin.

Alamsyah Agus, Ketua Umum Asosiasi Nasyid Nusantara (ANN) menilai gerakan de-radikalisasi di kampus dan sekolah sebenarnya bertujuan untuk meniadakan Islam itu sendiri. Karenanya, ia meminta bukan hanya anak Rohis tapi semua elemen umat baik dari kalangan seniman Islam, jurnalis dan ormas-ormas dan partai-partai Islam bisa bersatu untuk membela keberadaan Islam.

“De-radikalisasi Islam di Kampus, di sekolah itu sebenarnya (bertujuan) untuk meniadakan Islam,” jelas mantan personel tim Nasyid Snada ini.

Alamsyah berharap semua elemen umat bisa bahu-membahu dalam sinergi persatuan Islam untuk melawan fitnah terorisme yang mulai ditujukan kepada elemen-elemen dakwah. Bukan hanya kepada Rohis, juga kepada elemen lain.
Lelaki yang biasa dipanggil Bang Aal juga menyarankan agar semangat berdakwah dikalangan Rohis jangan hanya mengandalkan video klip. Pernyataan ini disampaikan terkait dengan maraknya pendekatan promosi Rohis melalui video yang disebarkan melalui situs Youtube.com.

“Video Klip itu bisa multi interprestasi, bisa ditafsirkan berbeda-beda,” jelasnya lagi.

Dalam pertemuan itu, para wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Islam Bersatu (JITU) juga menghadiahi perwakilan kelompok Rohis buku  “Kritik Evaluasi dan Dekonstruksi Gerakan Deradikalisasi Akidah Muslimin di Indonesia” dan “Membungkam Ketakutan" yang ditulis alumni Rohis, Dr. Shofwan Al-Bannna.

Menurut Shodiq Ramadhan, wakil  JITU, hadiah buku ini diharapkan menjadi rujukan anak-anak Rohis agar mereka tidak dibodohi dan termakan isu terorisme yang dinilai penuh rekayasa.
Shodiq juga menyakinkan para perwakilan Rohis yang terdiri para alumni yang aktif di ANN bahwa semua tekanan isu terorisme tidak lebih untuk menakuti-nakuti gerakan Islam.*
Rep: Thufail Al-Ghifari
Red: Cholis Akbar

Sumber : http://www.hidayatullah.com/read/25252/05/10/2012/melawan-fitnah-terorisme-jangan-sampai-turunkan-prinsip-keislaman.html

Konser IZIS Hangatkan Suasana Awal Musim Dingin di Kairo | [Behind The Scene]

[postlink] http://infonasheed.blogspot.com/2012/10/konser-izis-hangatkan-suasana-awal.html[/postlink]

by: Adi Sucipto
Studied at Al-Azhar University, Cairo, Egypt
From Ipuh, Bengkulu, Indonesia
***

“Akhi .. kabarnya bentar lagi akan ada konser nasyid ya di kairo. sekalian penggalangan dana untuk rakyat palestina gitu,”

“Ah,, massa sih! emang team nasyid dari mana bro?”

“Katanya sih nasyid dari Indonesia, Izzatul Islam dan juga dimeriahkan oleh Da’i Nada dan Ikram Malaysia”.

Haaahhhh!!

(yang mendengar pada terperangah).

“Yang bener nih,,,. Wah mantap tuh. !!”

“Makanya kamu lihat tuh, iklannya di baliho yang terpampang lebar di perempatan jalan dekat masjid Nur Khitob”

(sebuah persimpangan jalan yang sering dilewati oleh mahasiswa asing saat akan berangkat kuliah).

Kira-kira begitulah ekpresi sebagian dari kawan-kawan mahasiswa indonesia di Mesir saat mendengar kabar akan ada perhelatan besar KONSER AMAL UNTUK RAKYAT PALESTINA. Perhelatan dahsyat itu tidak hanya mengejutkan WNI di Mesir tapi juga warga negara lain, seperti Malaysia, Brunei , Thailand dan India. Maka tak heran saat acara konser berlangsung jumlah peserta yang hadir melebihi 1700 orang.

Tiga hari menjelang konser amal dilaksanakan, seluruh panitia sudah mulai bekerja dengan suka cita.

Ada yang menarik saat team penggalangan dana turun ke lapangan, menuju rumah-rumah WNI yang berada di kawasan Hay Asyir & Rab’ah kota Kairo, mereka para mahasiswa tampak bersemangat menginfaqkan sebagian hartanya.

Penggalangan dana tidak hanya di kota Kairo saja tapi juga sampai ke daerah-daerah provinsi yang ada WNI disana seperti Zagazig, Tafahna & Tanta, tentu jarak tempuhnya membutuhkan waktu berjam-jam. Namun semangat juang kawan-kawan panitia tidak mematahkan semangat untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya dana infak untuk rakyat Gaza.

Allahu Akbar !! hasilnya pun tak disangka-sangka, dari saku kecil mahasiswa Indonesia terkumpulah uang ribuan pound, sehingga salah seorang panitia sampai meneteskan air mata karena terharu melihat tingginya solidaritas dari kawan-kawan mahasiswa untuk menyisihkan uangnya meskipun banyak diantara mereka yang ekonominya masih sulit, belum mendapatkan kiriman uang dari orangtua atau mendapatkan beasiswa.

Sesuai yang diagendakan, pada hari senin tanggal 22 Oktober 2012, pukul 18.00 waktu Kairo, mahasiswa Indonesia termasuk pejabat-pejabat KBRI dan wakil-wakil Palestina. Serta ada juga dari Mesir, Eropa, Afrika dan lain-lain berdatangan menuju tempat perhelatan akbar, tempatnya di Aula Andalus Al Azhar Conference Center – Kairo.

Tampak juga para mahasiswa/pelajar dari negara Malaysia, Brunei dan Thailand, mereka berduyun-duyun melangkah dan memadati gedung acara. Mereka yang datang tidak hanya berdomisili di kota Kairo saja tapi juga dari provinsi-provinsi di Mesir yang perjalanannya membutuhkan waktu dua hingga tiga jam untuk sampai di Kairo, belum lagi terkena macet di jalan.

@ashrafputih :
@elsyukry92 udah mulai blum kak syukri ? Macet bgt nih telat -_-

@ElSyukry92 :
Baru mulai,skrang masih kata2 smbutan,smoga mcetnya cepat slesai :)

Sebuah fenomena dan pemandangan yang memukau & spektakuler, antusias yang tinggi dari kawan-kawan mahasiswa untuk turut serta mensukseskan acara konser amal yang mana acara malam itu merupakan acara termegah dan terbesar buat mahasiswa Indonesia di Mesir.

Maka tak heran saat konser berlangsung banyak dari peserta sudah tidak kebagian bangku, mereka rela berdiri di belakang, pojok-pojok hingga di luar Aula. Empat stasiun televisi pun tak ingin melewatkan acara tersebut dan siap meliput acara dari awal hingga akhir.

Acara dibuka oleh Ikram Malaysia yang menyumbangkan lagu-lagu rohani, dilanjutkan nasyid oleh team Da’i Nada yang terkenal dengan acapela. Sebelum team nasyid IZZIS menaiki panggung semua peserta yang hadir disuguhi video tentang penindasan rakyat Gaza oleh tentara zionis Israel laknatullah.

Selanjutya team IZZIS pun masuk dan menyanyikan lagu GAZA sebagai lagu pembuka. Serentak penonton yang memadati aula berteriak takbir “Allahu Akbar” !! riuh gemuruh takbirpun bergema menghiasi suasana malam konser.

foto @infoknrp
Setelah beberapa lagu ditampilkan, tibalah saatnya penyampaian orasi yang dibawakan oleh syaikh Mukhils Yunus yang berasal dari Gaza–Palestina, beliau berorasi dengan semangat berapi- api, membuat peserta terpukau atas menyampaiannya tentang semangat rakyat Gaza dalam menghadapi musuh-musuh Allah yang telah berpuluh-puluh tahun menjajah bumi mereka. Tidak hanya itu beliau juga menyumbangkan sebuah nasyid perjuangan dan di saat itu pula team penggalangan dana turun, dengan kotak infaq yang berbenderakan Palestina.

Semakin malam, semakin meriah acara konser amal. Apalagi saat memasuki acara lelang amal, lelang lukisan Syeikh Ahmad Yasin karya Setobuje salah seorang seniman Indonesia. Lelang amal ini pastinya semakin membuat seru suasana, dimana orang-orang berlomba-lomba untuk dapat menjadi penyumbang terbanyak untuk rakyat Palestina dengam membeli lukisan dengan style WPAP. Bismillah masyaAllah malam itu lelang amal dimenangi oleh salah seorang mahasiswa Malaysia dengan harga $US 3000 atau hampir Rp 30 juta.

Di akhir acara konser amal tersebut ditutup dengan sebuah do’a yang disampaikan oleh ustadz Irsyad Safar. Sebelum berdoa beliau memaparkan sebuah hadits yang maknanya: "satu solat yang dikerjakan di masjid al Aqsa lebih afdhal daripada 500 shalat yang dikerjakan di masjid-masjid yang lain kecuali Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Sahabat bertanya; “Ya Rasulullah, bagaimana kalau kami tidak sempat untuk solat di masjid al Aqsa? (karena jarak dan biaya)”. Baginda nabi berkata; cukuplah kalian berikan minyak untuk penerang lentera masjid Al Aqsa”. (sebagaimana yang disampaikan nabi).

Maksudnya, meskipun kita tidak ada biaya untuk berangkat shalat disana, mungkin karena faktor jarak atau biaya maka cukuplah kita menginfaqkan sebagian harta kita, meskpun hanya dengan setetes minyak. Allahu Akbar !!! dan kita doakan semoga mereka yang telah menginfaqkan sebagian hartanya di acara konser amal tersebut juga akan mendapatkan pahala yang sama, yakni 500 kali lebih afdhal dibanding solat di tempat lain (kecuali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi).

SELAMAT TINGGAL SAHABATKU adalah lagu terakhir IZZIS saat meninggalkan panggung konser amal.

*selamat jalan sahabat, selamat berjuang disana, do’a kami kan selalu menyertai dan doakan kami agar bisa berjuang kesana.


Kairo, 23 Oktober 2012



___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia

Di Mesir: Lebih dari 25 Ribu USD Terkumpul untuk Palestina

[postlink] http://infonasheed.blogspot.com/2012/10/di-mesir-lebih-dari-25-ribu-usd.html[/postlink]

Senin petang (22/10) aula Andalus- Al Azhar Conference Centre (ACC), Kairo gemuruh. Aula berkapasitas 1200 orang itu membludak oleh pengunjung konser Amal untuk Rakyat palestina yangdiselenggarakan oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Indonesia, bekerjasama dengan LSM SINAI, Asy-Syathibi Center dan IKRAM Malaysia Cab. Mesir. "Ini adalah untk pertama kalinya  kita melaksanakan konser di luar negeri", kata Putra Erianton, ketua panitia konser dalam sambutannya.

Konser amal ini menghadirkan tim nasyid Izzatul Islam (IZIS), tim nasyid Indonesia yang dibentuk sejak 1994 silam. Juga dimeriahkan oleh Dai Nada, tim nasyid mahasiswa Indonesia di Mesir yang telah melanglang-buana di Eropa dan Afrika sebagai ikon Mesir, dan Ikram voice, tim nasyid mahasiswa Malaysia di Mesir. Dihadiri oleh sejumlah pajabat KBRI kairo, utusan kedutaan Malaysia, pengusaha, beberapa tokoh Mesir, komite Al Quds Internasional, tokoh Palestina dan utusan Eropa, Afrika, dll.

Kepanitiaan kolaborasi mahasiswa Indonesia-Malaysia ini bahu mambahu menyukseskan kegiatan.Sekitar 25 ribu USD donasi berhasil terkumpul, solidaritas mahasiswa Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei, dan beberapasumber lain. Sebuah poster WPAP Syeikh Ahmad Yassin karya Setobuje terjual seharga 3000 USD.

Sebelumnya Rafii Group sebagai EO kegiatan telah membentuk tim khusus penggalangan dana perwakilan mahasiswa Indonesia dan Malaysia dan berhasil mengumpulkan puluhan ribu poud Mesir pra-konser. Semua dana akan dibawa langsung oleh 21 orang tim kemanusiaan KNRP dan Izzatul Islam ke Gaza Rabu ini (24/10), akan disalurkan bersamaan dengan pelaksanaan kurban untuk rakyat Gaza pada Idul Adha mendatang.

Acara ini berlangsung sangat meriah dihadiri lebih dari 1200 pengunjung, mulai pada pukul 18.00 hingga pukul 23.00 WK, diliput oleh3 stasuin TV, Misr25, Al Aqsa TV (Palestina) dan AQSA (Malaysia). Gemuruh takbir membahana membelah gedung. Para pengunjung bahkan syeikh dari Palestina pun ikut berdiri mengikuti hentakan nasyid Izzatul Islam yang membakar semangat. Tampil Ust. Mukhlis Yahya Barzaq, penulis asal Gaza memberikan orasi tentang pembebesan Al-Aqsa.

Konser amal ini ditutup denga doa oleh Ust. Irsyad Syafar (KNRP Sumbar & Pimpinan Perguruan Ar Risalah Padang) dan nasyid Selamat Tinggal Sahabat dari IZIS. Para pengunjung ikut meneteskan air mata haru.

Laporan: Harun AR/Sinai





Sumber :http://sinaimesir.blogspot.com/2012/10/di-mesir-lebih-dari-25-ribu-usd.html

LIPUTAN Konser Amal IZIS di Mesir 'Acara Terbesar dan Termegah

[postlink] http://infonasheed.blogspot.com/2012/10/liputan-konser-amal-izis-di-mesir-acara.html[/postlink]
Ribuan penonton, mahasiswa RI, Malaysia, pejabat KBRI, perwakilan Palestina, dll


"Selama saya di Mesir dari 2005, semalam adalah acara terbesar dan termegah yg pernah saya ikuti." -@kaisar_el_rema-
 
Semalam (Senin, 22/10/12) grup nasyid kebanggaan Indonesia Izzatul Islam (IZIS) menggelar konser amal penggalangan dana untuk Palestina. Perhelatan yang dibanjiri ribuan penonton dari berbagai negara ini digelar di al-Azhar Conference Center (ACC), Nasr City, Kairo, Mesir. Tak kurang empat stasiun TV menyiarkan konser ini.

Konser yang bertajuk 'Free Palestine' ini selain IZIS juga dimeriahkan oleh acoustic nasyid IKRAM Malaysia dan Dai Nada Grup nasyid mahasiswa Indonesia di Mesir.

Grup IZIS datang ke Mesir sebagai bagian Tim berjumlah 21 orang yang diberangkatkan KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina) dengan tujuan akhir Gaza Palestina. Tim KNRP ini dikomandoi Soeripto, Ketua Umum KNRP.

Setelah dari Mesir, Tim KNRP akan ke Palestina (Rabu, 24/10) ber-Idul Adha di Gaza dengan membawa hasil konser amal dan bantuan kemanusiaan yang sudah dikumpulkan sebelumnya termasuk menyerahkan qurban 1000 kambing dari warga Indonesia sebagai bukti cinta Indonesia untuk Palestina.

Selain konser, penggalangan dana untuk Palestina ini diisi juga lelang amal, salahsatunya lelang lukisan Syeikh Ahmad Yasin karya @setobuje seniman Indonesia. Lukisan dg style WPAP keren ini dilelang & akan dipasang di rumah Syaikh Ahmad Yasin di Gaza sebagai memorabilia. Dan yang beruntung 'membeli' lukisan ini adalah mahasiswa asal Malaysia dengan harga 3000 U$ setara hampir 30 juta rupiah.
mahasiswa Malaysia sang pemenang lelang lukisan syeikh Ahmad Yasin (foto @infoknrp)

Bagaimana jalannya konser amal yang luar biasa ini? yuks simak dari penuturan yang nonton konser (a.l. @kaisar_el_rema dll) juga dari sang vokalis IZIS akhuna Afwan Riyadi @afwan_riyadi kami kutip dari twit-twit mereka.... (banyak bangeudh yg ngetwit jadi bingung ngarngkumnya :D), ini sebagian yg terangkum....


@kaisar_el_rema | Egypt :
  • Selama saya di Mesir dari 2005, semalam adalah acara terbesar dan termegah yg pernah saya ikuti.
  • Bertempat di Al-Azhar Confrence Center, hall Andalus. Bangku kurang lebih 1.200 tidak menampung pengunjung.
  • Dihadiri oleh mahasiswa Asia, uang yg terkumpul pun bermacam2 : indonesia, malaysia, india, brunai, inggris dan mesir.
  • Acara dimulai pukul 19.00 berakhir 23.00 (12.00 sd 04.00 WIB). Tabik untuk Izzis, nyanyi di tengah malam sampai menjelang subuh tdk mudah.
  • Semua pihak terlihat puas. Panitia puas. Pengunjung puas. Dan pengisi acara puas. Semua saling memuaskan dahaganya.
  • Izzatul Islam sangat sangat sangat all out disihir hingar bingar pengunjung. Dan pengunjung yg kaum muda memekik takbir sejadi-jadinya.
  • 2 lagu yang membuat orang berlinang dan syahdu : Sang Murabbi dan Doa Rabithah. Apalagi saat Izzis bilang : lagu ini untuk Murabbi di sini.
  • Seorang mahasiswi (saya tegaskan perempuan) menyumbangkan 20.000 pond Mesir. Senilai 30 juta. Perempuan. Dan masih kuliah. Luar biasa ya....

Syukri Mauludi @ElSyukry92 | Azhary | Egypt :
  • Hri ini,22 Okt brtepatan 1 thun kdtangan di Mesir,dimeriahkan konser IZZIS @izis_nasyid yg lngsung dtang dri Indo,,subhanallah,,berkah 
  • Konser IZZIS @izis_nasyid tdi malam subhanallah luar biasa #FreePalestine
  • Dana yg terkumpul tak kurang dari 200 juta,,alhmdulillah #FreePalestine 

Afif Muhajir @Afif_Muhajir | Egypt :
  • Alhamdulillah. Acara #Konser Amal untuk Rakyat Palestina berjalan sesuai rencana. Semoga Allah memberkahi. Amiin.
  • Semalam adlh hari yg paling spesial. Dari Mesir hingga ke Gaza.
  • Ikatan kita adlh Ikatan Aqidah. Persatuan kita adl atas dasar keimanan. #FreePalestine
  • Tak perlu seberapa pun sakit&derita yg engkau tanggung. Dg segala cara kami akan mendukung&membela. #FreePalestina
  • Ismael Haniyyah "say", bhw ia melihat Al Quds dr Medan Tahrir. Semoga semalam, di ACC, rakyat Gaza jg melihatnya.

Ahsanur Ahmad | Al-Azhar University | Egypt :
http://www.facebook.com/ahsanur.ahmad

Tahun 2008 di Makassar, saya ikut konser Izzatul Islam dalam rangka Muktamar KAMMI, Saya melompat-lompat, berjingkrak-jingkrak, mengepalakan tangan dan bertakbir berkali seiring dengan lantunan nasyid yang penuh semangat. Setelah acara itu selalu rindu rasanya menyaksikan konser nasyid...

Semalam di ACC Allah kembali mempertemukanku dengan Nasyid Izzatul Islam. Ruh dan semangat dalam nasyid yang dia bawakan kembali membuatku melompat-lompat mengepalkan tangan dan meneriakkan takbir meskipun dengan menggendong anak.

Yang lebih dahsyat sepulang dari acara ini tidak kudengar lagi batuk dan tidak kulihat lagi meler dihidung kedua putriku...

Terima kasih panitia...
terima kasih Izzatul Islam
terima kasih untuk semua yang berpartisipasi dalam acara ini..
jaya terus nasyid Islam..
jaya terus nasyid pergerakan..
Allahu Akbar wa lillahil hamd...


jaiz tamam @jaiztamam | facülty of shäria Al-Azhar | Tangerang - Cairo :
  • Luar biasa konser @IZIS_Nasyid di ACC tadi, efeknya masih kerasa sampe sekarang

humairohbahar @zinirzera :
  • @IZIS_Nasyid jazakumullahu jannah atas semangatnya ... mg semakin jaya dan lebih eksis lagi setlh balik dari gaza 

Rifqa Azizah @amifasya :
  • Suara @IZIS_Nasyid menggema di ACC, rab'ah. Keren!!! 'Sang Murabbi' nya menyadarkan tujuan awal kami datang ke Cairo ini.

@salmanPIAR :
  • Alhamdulillah Ya Rabb, Konsernya sukses! Ya nggk ikhwah aja jingrak2... :') 

gu2n @gu2n_gunawan | KNRP :
  • Pertama setelah terjadi revolusi mesir | 4 Tumbs untuk rekan2 IKRAM-RAFII Group & sluruh mhasiswa, Konser ini terbilang sukses!
  • Sampai pg ini darah terus Mendidih, smangat #freepalestine berkat konser semalam. Gak nyangka @IZIS_Nasyid berikan perform TERBAIKnya.
Muhammad Radhi RY@jorodhy | Al-Azhar University | Panitia
  • Saya selaku yg mengkoordinir panitia dan ruangan pada hari-H merasakan suatu hal yang "SUBHANALLAH"
  • Subhanallah antusias para relawan sangat tinggi terhadap palestina. #merinding
  • Insyaallah ba'da magrib waktu mesir (23/10) panitia konser akan bertemu dgn @IZIS_Nasyid @infoknrp sekaligus pelepasan ke Gaza.
***
Kelab IKRAMMesir
http://www.facebook.com/IKRAMMesir


Alhamdulillah 3x, Konsert Amal untuk Rakyat Palestin berakhir dengan jayanya.

Dewan Andalus telah digegarkan oleh persembahan nasyid bertenaga dari kumpulan nasyid Ikram Mesir, Da'i Nada dan Izzatul Islam diselangi dengan laungan takbir semangat para penonton.

Semoga hamasah untuk memperjuangkan nasib saudara kita di Palestin terus mengalir di dalam diri kita.

Jazakumullahu Khairan Katheera kepada ikhwah akhawat yang sudi menghadirkan diri dan menghulur bantuan berbentuk sumbangan harta kepada saudara kita di sana

Juga berbanyak terima kasih kepada sahabat kita dari Indonesia (Rafii, PPMI, Wihdah, Syatibi, Sinai dll) atas kolaborasi yang mantap ini, semoga ia menjadi pencetus kerjasama kita untuk program-program yang akan datang.


***






Afwan Riyadi
@afwan_riyadi
Vokalis Izzatul Islam


  • MC-nya org Aceh, berkaca2 saat kt cek sound bawakan Panglima Prang "@arielkahhari: Jangan lupa panglima prang. Anak aceh ramee disana.
  • Ba'da shalat shubuh di Kairo. Mau twit dikit reportase konser semalam. #freepalestine
  • Konser ini menampilkan tim nasyid IKRAM dr Malaysia, Dai Nada & @IZIS_Nasyid . Ini IKRAM sdg berlatih. Mrk akustikan. 
  • Dan ini penampilan tim nasyid kebanggaan Indonesia : Dai Nada. Grup mahasiswa Indonesia di Mesir. Kebanggaan? Iya!
  • Dai Nada ini sudah konser di 5 negara Eropa. Mereka bahkan menjadi brand Ambassador Mesir!! (bukan Indonesia lho).
  • Dengan musiknya yg unik (menurut budaya Arab); yaitu grup acapella. Di Arab hampir tak ada grup nasyid acapella.
  • Dai Nada "menyihir" warga Mesir saat awal muncul. Disana mereka sangat terkenal, sering tampil di TV bersama musisi2 hebat dr negara2 Arab.
  • Apalagi Mesir adalah pusat budaya Arab. Semua produk TV, musik, konser dll banyak diproduksi disini.
  • Ini crowd-nya. Ribuan pengunjung hadir, termasuk pejabat2 KBRI & wakil2 Palestina. Jg ada dr Mesir, Eropa, Afrika dll.
  • Dan masih ada ribuan lagi diluar gedung. Mereka gak bisa masuk krn pintu ditutup saat konser berlangsung. Mrk nonton TV dr luar.
  • @IZIS_Nasyid sendiri menyanyikan belasan nasyid. Gaza, Panglima Prang, Sang Murabbi, Jejak, Hai Mujahid Muda, dll gacoan keluar semua.
  • Syaikh2 Palestina ikut bersemangat & mengajak semua hadirin berdiri menyemangati. Ruameee banget!! Sudah lama kami gak manggung seheboh ini.
  • Luar biasa, walau berbeda bahasa tp semua bersemangat. Mahasiswa2 Indonesia & Malaysia sering ikut bernasyid bersama. Gdg rasanya mau pecah.
  • Nasyid penutup : Rabitah.. Gedung tiba2 hening mendegar suara khas Novi.
  • Terkumpul donasi untuk Palestina, baik dr mahasiswa Indonesia & Malaysia. Jumlahnya dahsyat : sekitar USD 25rb.
  • Ditutup dg lelang WPAP karya @setobuje yg laku $3000. Proses lelangnya luar biasa seru!! Macam pertandingan olahraga.
  • Mahasiswa2 Malaysia melawan bbrp pengusaha Indonesia, saling adu menawar tertinggi. Hebatnya mahasiswa2 ini kompak patungan.
  • Pengusaha2 Indonesia sendirian, melawan patungan mhs2 Malaysia. Kompak skali, bbrpkali mrk kontak2an BB, mgkn minta transfer dr ortu (^_^)
  • Ini yg harus kt contoh dr Malaysia. Mereka giat & kompak sekali berinfaq. Padahal msh mahasiswa. Semoga terus istiqamah.
  • Sebelumnya, mhs Indonesia & Malaysia jg berlomba menyetor donasi pra-konser. Mrk kumpulkan donasi di kelas2 & kedutaan.
  • Konser ditutup nasyid Selamat Tinggal Sahabat .. kami bernasyid sambil sesenggukan .. #jadimalu. ingat dg kerabat yg kami tinggalkan
  • Alfu mabruk untuk panitia konser semalam. Panitia dari 2 negara, Malaysia & Indonesia. Ribut soal budaya selesai dalam dakwah & ukhuwwah.
  • MC juga dr Indonesia (ust.Surianto) & Malaysia (Fazil Omar). Ribut politik & budaya, selesai dg Islam, dakwah & ukhuwwah. Indaaah !!
  • Konser di Kairo cuma semalam. Besok akan ke Gaza slm sepekan dlm rangka #qurban4palestine
  • Besok rencana kami akan masuk Gaza bersama Emir Qatar. Beliau akan disambut PM Ismail Haniya di perbatasan.
  • Mohon doanya kawan, smg bs sehat pulang kembali ke tanah air. Jika tidak, doakan pula km sbg syuhada. Allahu Akbar!!
IZZIS perform FULL POWER !!



*by: Admin @pkspiyungan

Nasyid "Aku Anak Rohis"

[postlink] http://infonasheed.blogspot.com/2012/09/nasyid-aku-anak-rohis.html[/postlink]
PORTALNASYID - Asma Nadia curhat dalam tulisannya di kolom Resonansi Republika terkait stempel ‘Rohis Teroris’ oleh satu stasiun TV. Akibat tayangan itu BBM penuh dengan himbauan protes, juga ajakan  melaporkan ke KPI. Belum jumlah mention di twitter maupun tag di facebook untuk menggalang aksi bersama menuntut media tersebut meminta maaf, bahkan dibubarkan.
 
Tetapi baru-baru ini beliau bertemu dengan sekelompok anak muda -mantan aktifis rohis- yang uniknya memberi respon berbeda. Mereka tidak menghujat atau memaki, tetapi memilih untuk melawan   dengan lagu. Melodinya mudah diingat. Liriknya sederhana namun mengembalikan senyum di wajah saya. Senyum yang jika boleh, ingin saya bagi kepada semua aktifis dan alumni rohis yang kemarin sempat terlukai, juga kepada siapa saja:

Aku anak rohis
Selalu optimis
Bukannya sok narsis
Kami memang manis.
Kami aktifis, benci anarkis
Walau kantungku tipis,
bukan teroris.

Ya maksud mbak Asma, telah dibuat sebuah lagu yang dipersembahkan untuk semua adik-adik para pengurus dan anggota Rohis di seluruh Indonesia, juga sebagai kado untuk para pembina, pendukung dan penggiat da'wah di tanah air.

Salut untuk Munsheed United, setelah menelurkan single perdana "Merah Putih", kali ini "Munsheed United" kembali menelurkan single terbarunya "Aku Anak Rohis" dengan versi terbaru.

Lagu ini merupakan inspirasi dari lagu "Anak Rohis" sekitar 14 tahun lalu yang dibawakan oleh Pak Isa Alamsyah - Tim Kaca Diri (Suami Penulis Mba Asma Nadia). Dalam lagu ini Munsheed United juga berkolaborasi dengan Mba Asma Nadia.

Saat mendengar lagu full-version nya langsung disambut dengan aransemen baru yang lebih ceria dan bersemangat dari awal hingga akhir lagu. Ditambah warna vokal Munsheed United yang bervariasi menambah taste lagu ini. Vokal Ryan Setya yang soulful, kang Diky yang unik, manisnya vokal Fiq dan Igoy, melengkingnya Bang Martha, gaharnya Bung Yoga dan ditutup dengan manis vokal Mba Asma. Two Thumbs Up.
 


LIRIK 'AKU ANAK ROHIS BUKAN TERORIS'

Reff 1
Aku anak rohis                     
Selalu optimis                          
Bukannya sok narsis          
Kami memang manis               

*Kubuka jendela pagi                                           

Rasakan hangat mentari                                                         
Mulai kulangkahkan kaki                                 
Semangat tinggi di hati                                   

*Di sekolah berprestasi

Tak lupa aku tuk mengaji                   
Sebagai bekal di dunia                       
Dan akhirat nanti...                            

Reff 2 :   



Kami aktivis                                                                                           
Benci anarkis                                     
Walau kantongku tipis
Bukan teroris

Kepada
Ayah dan bunda
Baktiku selalu tercurah
Agar berkah sertamudah
Jalani semuanya Lillah

Bersama kawan lewati Hariku
Dengan berbagi  
Syukuri dan tafakuri
Kebesaran illahi

Interlude :
Walau ku punya jenggot tipis    
Tapi ku bangga jadi aktifis
Kumasih bisa berfikir logis
Aku Anak Rohis Anti anarkis
Title : Aku Anak Rohis (New Version)
Singer : Munsheed United feat Asma Nadia
Song : Asma Nadia dan Munsheed United
Lyric : Isa Alamsyah dan Munsheed United
Studio : Studio Bambu Digital Recording
Arranger : Diky Faturokhman
Mixing - Mastering : Studio Bambu

Munsheed United are :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifuwVmrNJmht5V6oKj3Ao75liwtPZ5YU5O5FfR9cI12OVwzHL8xaMLn_wsGsYOBnd-Eg2-rS8PW3Lp4Gwn_g_WMWHj7DJJBEd7ulGFgJRsMF5HpSJTebz6aQXqcdBJ9zcxCLGFa2PWjcQ/s1600/lagu+aku+nak+rohis+terbaru.jpg
Ryan Setya (solois nasyid Jakarta)
Igoy (solois nasyid Malang - Jawa Timur)
Fiq Aliskandar (solois nasyid Bandung)
Diky Faturokhman (Fatih Nasheed)
Yoga Al-Ghazali (solois nasyid Jakarta)
Indha Marta Rahardja (Fatih Nasheed)
Ramdhan (studio bambu/ann dki jakarta)
sumber : iswandibanna.com

Jv dan Izzis Konser Di Timur Tengah

[postlink] http://infonasheed.blogspot.com/2012/09/jv-dan-izzis-konser-di-timur-tengah.html[/postlink]

Sudah tau kabar terbaru Tim Nasyid Izzis dan JV? Jika belum Nasyid Center yang akan ngasih tau, hehehe.

Tim Nasyid JV dan Izzis akan konser di Timur Tengah sebagai Duta Indonesia dalam Festival seni budaya Indonesia. Justice Voice akan Berangkat Tanggal 7 -  15 Oktober ke  Kuwait dan Izzis akan konser  pada Idhul Adha Di Gaza 20-29 Oktober.
Sebuah kebanggan tersendiri bagi Nasyid Indonesia mengirim Tim Nasyidnya ke tingkat internasional.

Aku Anak Rohis -Munsheed United Feat Asma Nadia (Download)

[postlink] http://infonasheed.blogspot.com/2012/09/anak-rohis-bukan-teroris-download.html[/postlink]
anak rohis Bukan Teroris
Aku anak Rohis
selalu optimis
dengan gaya necis
Pasang tampang manis
Berjenggot tipis
tidak berkumis
Walau kantongku tipis
tetap aktivis 

Lirik nasyid " aku anak Rohis " adalah kreasi dari sahabat Munsheed United Indonesia. berawal keperhatian terhadap anak rohis atas kambing hitamkan oleh salah satu Tv swasta nasional yang menjadi marak belakangan ini.

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger